Surabaya, AnggrekPapua– Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Front Justice For Tobias Silak, Mendesak agar komisi Nasional Hak Asasi Manusia Indonesia (Komnas Ham RI) secepatnya mengungkapkan pelaku penembakan terhadap Tobias Silak, yang terjadi pada Selasa, (20/08) di Yahukimo, Papua Pengunungan.
Fenius Kobak, Perwakilan Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Front Justice For Tobias Silak, menjelaskan bahwa diskusi dan pembacaan pertanyaan sikap bertujuan untuk bersolidaritas terhadap korban untuk menuntut keadilan untuk Tobias serta kita semua.
“Tujuan kami adakan diskusi untuk mencari tau dan mempelajari kronologis untuk diketahui semua orang Papua, karena tobias adalah kita dan kita adalah tobias”. katanya.
Lanjut Kobak, ia berharap pelaku harus di prosesย hukum karena yang menjaid pekaku adalah Anggota.
” Kami berharap agar pelaku secepat diadili serta diproses hukum karena pelakunya adalah oknum TNI/Polri yang sedang bertugas di Yahukimo, Papua Pengunungan”. Ungkap kobak kepada anggrekpapua, Jum’at (11/10).
Untuk itu, Solidaritas Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Front Justice For Tobias Silak, Menuntut dalam Pernyataan Sikapnya:
1. Segera tangkap, pecat dan adili pelaku penembakan Tobias Silak.
2. Segera copot kapolres yahukimo yang dinilai gagal mengamankan keamanan.
3. Mendesak pemerintah kab yahukimo tarik kembali pos brimob di yahukimo.
4. Segera tarik militer organik dan non organik dari yahukimo.
5. Masyarakat yahukimo hentikan praktik bayar-membayar kepala manusia.
6. Mendesak Komnas HAM Republik Indonesia segera mengumumkan dan merekomendasikan hasil investigasi pada tanggal 24-26 Oktober 2024 kepada pihak terkait untuk ditindak lanjuti.
7. Kapolri, Kapolda Papua, Kapolres Yahukimo ungkap Aktor Intelektual di balik penembakan terhadap Tobias Silak.
8. Kami meminta kepada Komnas HAM RI mengeluarkan hasil penyelidikan sejujur-jujurnya agar keluarga korban dan seluruh Masyarakat Yahukimo mendapatkan Keadilan dan Kepastian Hukum di Negara Republik Indonesia.
9. Kami mendesak kepada Bawaslu Republik Indonesia segera mendesak Kapolri untuk mengusut tuntas serta โpecat dan penjarakanโ pelaku penembakan serta komando tembak terhadap Staf Aktif Bawaslu Kabupaten Yahukimo Tobias Silak sebelum pilkada serentak pada 27 November 2024.
Penulis Hengky Yogi