22.1 C
Special Region of Papua
Rabu, September 10, 2025

Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua Gelar Aksi Tolak Blok Wabu Intan Jaya

BACA JUGA

Nabire Anggrekpapua.com-  Penolakan terhadap rencana eksploitasi Blok Wabu di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, terus bergulir.

Puluhan mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua melakukan aksi damai di sejumlah titik di Kabupaten Nabire, Kamis (17/7/2025).

Sejak pukul 08.10 WIT, massa mulai berkumpul di sekitar Pasar Karang Tumaritis, Distrik Nabire. Aksi kemudian meluas ke berbagai titik, termasuk Siriwini Atas, Jalan R.E. Martadinata, Wadio, dan sekitar Jalan Raya Karang.

Dengan membawa spanduk besar dan pamflet, massa menyuarakan penolakan eksplorasi Blok Wabu yang disebut sebagai ancaman terhadap kehidupan masyarakat adat dan lingkungan di Intan Jaya.

“Blok Wabu itu saya, nyawa saya, hidup saya, dan juga paru-paru dunia. Menolak eksploitasi di Intan Jaya,” demikian isi salah satu spanduk yang dibentangkan para peserta aksi.

Ada pula pamflet lain bertuliskan, “Kami rakyat Papua dengan tegas menolak rencana eksploitasi di Blok Wabu,” dan “Tolak PT Antam di Blok Wabu. Cukup PT Freeport yang Indonesia ambil dan mengisap darah rakyat.”

Massa aksi juga menyuarakan orasi secara bergantian menggunakan megafon, dengan teriakan “Tolak! Tolak! Tolak” menggema di sepanjang jalan. Aktivitas lalu lintas di beberapa titik sempat sepi karena konsentrasi massa, terutama di kawasan Wadio dan Karang Tumaritis.

Meski demikian, secara umum, aktivitas ekonomi dan lalu lintas di Nabire tetap berjalan lancar. Aparat keamanan dari TNI dan Polri terlihat berjaga-jaga di berbagai titik untuk memastikan jalannya aksi tetap kondusif.

Aksi ini menunjukkan meluasnya dukungan terhadap gerakan penolakan eksploitasi Blok Wabu, tidak hanya di Intan Jaya, tetapi juga di ibu kota provinsi Papua Tengah, Nabire.

Hingga berita ini diturunkan, tim jurnalis masih memantau langsung perkembangan aksi di lapangan. Pergerakan massa dan dinamika orasi akan terus dilaporkan demi memberikan informasi terkini kepada publik terkait penolakan Blok Wabu (*) Redaksi

 

- Advertisement -spot_img

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI

- Advertisement -spot_img
TRANSLATE »