JAYAPURA, Anggrek Papua – Klub kebanggaan masyarakat Papua, Persipura Jayapura, resmi meluncurkan tim untuk menghadapi kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2025/2026.
Acara launching berlangsung di Hotel Horison, Kotaraja, Kota Jayapura, Sabtu malam (23/8/2025), dengan penuh antusiasme dari manajemen, pemain, dan para pendukung setia tim Mutiara Hitam.
Dalam prosesi tersebut, satu per satu anggota tim diperkenalkan secara resmi, mulai dari manajer, asisten manajer, tim pelatih, hingga seluruh pemain yang naik ke atas panggung untuk menyapa publik.
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano (BTM), dalam sambutannya menegaskan bahwa musim kompetisi kali ini merupakan momentum kebangkitan Persipura.
“Musim ini adalah musim pemulihan, musim kebangkitan. Target kita jelas, Persipura harus kembali disegani,” tegas BTM di hadapan seluruh hadirin.
Ia menekankan bahwa setiap pertandingan bukan sekadar soal kemenangan, tetapi juga wujud pelayanan kepada rakyat Papua.
“Setiap kali mengenakan jersey merah hitam, ada jutaan harapan masyarakat Papua. Bermainlah bukan hanya dengan kaki, tapi juga dengan hati,” pesan BTM penuh semangat.
Menurutnya, warna merah hitam tidak hanya sekadar identitas tim, tetapi simbol pemersatu masyarakat Papua.
“Kami rindu warna merah hitam bisa menyatukan Papua dalam satu kebanggaan. Mari kita kawal Persipura dengan doa dan dukungan, karena tim ini milik semua rakyat Papua,” tambahnya.
Sementara itu, Manajer Persipura, Owen Rahadiyan, menyebut bahwa Persipura bukan hanya klub sepak bola, melainkan simbol harkat dan martabat rakyat Papua.
“Persipura bukan saja nadi, tapi juga martabat rakyat Papua. Ia telah menginspirasi generasi ke generasi,” ungkap Owen.
Ia mengakui tiga musim terakhir di Liga 2 menjadi masa sulit, namun kondisi itu menjadi bahan bakar semangat untuk bangkit.
“Meskipun sejarah kita penuh kemuliaan, kenyataannya selama tiga musim terakhir kita berada di Liga 2. Tapi hari ini, kita memulai dengan semangat baru. Persipura lahir kembali dari kerendahan hati dan keyakinan bahwa api perjuangan belum padam,” ujarnya.
Owen menegaskan bahwa launching kali ini adalah titik awal era baru Persipura yang lebih profesional, modern, dan terstruktur, baik dari sisi tim maupun organisasi.
“Kita tidak hanya membangun sebuah tim, tapi juga klub yang profesional dan modern. Semua ini dilakukan demi satu tujuan: mengembalikan Persipura ke level tertinggi,” katanya.
Ia menutup dengan menekankan pentingnya disiplin serta sikap keteladanan di luar lapangan.
“Persipura akan dikenal bukan dari janji, tapi dari tindakan nyata. Kita bukan hanya bermain di lapangan, tapi hidup di hati rakyat Papua,”
Berikut Susunan Pemain Persipura Jayapura :
Samuel Reimas – Kiper
Adzib Al Hakim – Kiper
John Pigai – Kiper
Yeremia Merauje – Kiper
Geril Kapoh – Kiper
Yustinus Pae – Bek
Ruben Sanadi – Bek
Alex Dusay – Bek
Artur Vieira – Bek
Ferdinand Ayomi – Bek
Marckho Meraudje – Bek
Sukandar Kansai – Bek
Rafael Sunuk – Bek
Febrianto Uopmabin – Bek
Sewori Aisoki – Bek
Yeter Amohoso – Bek
Gunansar Mandowen – Gelandang
Ian Kabes – Gelandang
Takuya Matsunaga – Gelandang
Rivaldo Ferre – Gelandang
Elfis Harewan – Gelandang
Fridolin Yoku – Gelandang
Elisa Basna – Gelandang
Markus Madjar – Gelandang
Gelfias Waichang – Gelandang
Adriano Sander – Gelandang
Dennis Ivakdalam – Gelandang
Boaz Solossa – Penyerang
Feri Pahabol – Penyerang
Ramai Rumakiek – Penyerang
Kelly Sroyer – Penyerang
Marinus Wanewar – Penyerang
Joshua Isir – Penyerang
Arody Uopdana – Penyerang
Matheus Silva – Penyerang
Reno Salampessy – Penyerang.