Nabire,Anggrek Papua– Pelajar dan Mahasiswa asal Piyaiye Kabupaten Dogiyai di kabupaten Nabire lakukan pertandingan Futsal Putra di lapangan futsal Karya Papua Kota Lama, Kali bobo Nabire, Papua Tengah, Sabtu (28/9/2024).
Panitia penyelenggara, Yohanes Wakei katakan, kegiatan tersebut bukan untuk mengejar kepentingan pribadi, melainkan mempererat kekeluargaan dan meningkatkan kualitas bermain futsal sebagai bagian dari aktivitas anak-anak muda Papua.
“Sebenarnya kegiatan ini [futsal] bukan untuk kami selaku panitia, tetapi inisiatif sendiri untuk selain kekeluargaan, kami ingin mendidik dan melatih adik-adik, agar kedepan mereka bisa lebih baik pada turnament resmi.” Jelas Wakei saat penyerahan trofi dan Piagam juara. Sabtu, (28/09/2024)
Lanjut Sang Captain Gerbang Papua FC itu, Nabire dikenal gudang Pemain pesepak bola, sebab itu, katanya kepada awak media saat diwawancarai, ke depan anak-anak Piyaiye bisa kontribusi dalam liga-liga besar.
“Ya, Nabire memang gudang Pemain, kami terus berupaya agar adik-adik kami bisa kontribusi di liga 1, liga 2 juga liga 1. Itu harapan kami.”
Hal yang sama, pemain liga 1 Barito Putera U-20 Fransiskus Kegou tegaskan, karena saingan di liga kelas atas lebih ganas, anak-anak muda harus jaga keseimbangan energy.
“Masuk di liga 3 zona Papua saja saingan banyak. Apalagi liga 2 dan 1, jauh lebih gila. Karena itu kamu harus jaga kesehatan.” Katanya.
Pantauan awak media anggrekpapua, untuk capai titik akhir pada putaran final cukup ribet, empat tim saling berbatasan pertahanan keseimbangan team antara Angkatan 2020, 2023 A, 2023 B dan angkatan 2025. Di sela-sela itu, angkatan 2023 A dan Angkatan 2023 B berhasil gantongi juara satu dan dua.
Penulis Sesilius Kegou