22.4 C
Special Region of Papua
Rabu, September 10, 2025

Menanti di Langit yang Salah

BACA JUGA

Aku menatap langit malam,Mencari satu bintang yang tak kunjung bersinar. Bukan karena ia padam, Tapi mungkinia bersinar untuk orang lain, Di langit yang bukan milikku.

Aku terus menunggu, Di antara gugusan harap yang perlahan memudar. Sampai kapan? Aku tak tahu. Di mana tempatmu bersinar Aku pun tak pernah tahu pasti.

Berikan aku sedikit waktu, Atau setidaknya sedikit alasan. Mengapa aku menanam harapan

Di langit yang ternyata bukan tempatmu berpendar Aku tahu tentangmu, Aku tahu siapa yang kau jaga dalam cahayamu. Kau memilih hati lain,

Sedang aku hanya bayangan yang berdiri jauh,Tak bisa menyentuh, Namun juga tak mampu berpaling.

Meski begitu, rasa ini tetap tumbuh,Menyelinap diam-diam ke dalam dada,Membuatku menunggu tanpa janji,Menanti meski tahu arahku salah.

Setiap malam kau hadir dalam mimpiku,Dan di sanadunia ini terasa milikku seutuhnya.Lucu, bukan Bagaimana mimpi bisa memberi lebih dari kenyataan.

Aku pernah berdoa dengan tulus Jika dia bukan untukku, Tolong cabut rasa ini dari hatiku. Biar aku bisa bebas, Biar dia bisa bahag Di langit yang memang tempatnya bersinar.

Tapi sampai detik ini, Doa itu belum dijawab. Mungkin karena aku masih berharap diam-diam,Masih berdiri di bawah langit yang sama,Meskipun aku tahu, Aku sedang menanti di langit yang salah. (*)

Karya: Rikonakame

 

- Advertisement -spot_img

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI

- Advertisement -spot_img
TRANSLATE ยป