27.1 C
Special Region of Papua
Minggu, Juni 8, 2025

Makna Natal di Jemaat Eben-Haezer: Kesederhanaan yang Bermakna

BACA JUGA

Benawa, Anggrek Papua – Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) Jemaat Eben-Haezer Wirsa, Wilayah Klasis Lelambo, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, menggelar ibadah perayaan Natal pada Rabu, 25 Desember 2024 pukul 11.49 WIT.

Acara berlangsung di Gedung Gereja Eben-Haezer yang terletak di Jembatan Besi Benawa, Thama, dengan tema utama “Mari Kita Pergi ke Betlehem” (Lukas 2:15). Subtema yang diusung adalah “Jemaat Eben-Haezer Wirsa Nimi Ane Nuna Imnuamab Nenena me Anokoak Yusuf Mari kab Ti Kau Ilibak Biamtek Antak Ibek/Imnuamab.”

Dalam khotbahnya, Pdt. Agus Yando, S.Th., menyampaikan rasa syukur atas perayaan Natal yang berlangsung sederhana namun penuh makna.

“Natal hari ini adalah momen berharga bagi kita semua sebagai umat beragama. Jemaat Eben-Haezer Benawa dengan sukacita merayakan kelahiran Yesus yang menjadi teladan hidup baik dalam Tuhan,” ujarnya.

Pdt. Agus juga menambahkan bahwa ia bangga melayani jemaat selama tujuh bulan terakhir dan berharap dapat terus melayani hingga lima tahun ke depan. Program pelayanan gereja pada tahun 2025 mencakup pembinaan majelis, sidi, dan baptisan dewasa yang sedang berjalan.

Ia menegaskan komitmennya untuk mempersatukan jemaat di tiga wilayah pelayanan, yaitu Jemaat Eben-Haezer Wirsa, Jemaat Bethel Benawa, dan Jemaat Jerusalem Lulum, meskipun ada tantangan dalam transisi klasis.

Ones Deal, perwakilan mahasiswa, menyatakan apresiasinya terhadap perayaan Natal di Jemaat Eben-Haezer Wirsa, sekaligus di Jemaat Jerusalem Lulum dan Bethel Benawa.

“Walaupun perayaan ini sederhana, namun sangat bermakna. Kami merasakan kehadiran Yesus sebagai Juruselamat bagi umat-Nya di tanah Papua, khususnya Jemaat GJRP,” ungkapnya.

Ones juga menjelaskan pembentukan wadah Gerakan Muda Bethel Benawa (GEMU-BESPY), yang melibatkan delapan jemaat di wilayah Kabupaten Yalimo, seperti Bethel Benawa, Eben-Haezer Wirsa, Efata Paluke, dan Yerusalem Lulum. Wadah ini bertujuan untuk memperhatikan aspek penting seperti kesehatan, pendidikan, dan pembinaan karakter di daerah yang sulit dijangkau.

Dalam kesempatan yang sama, Ones menyoroti minimnya pelayanan kesehatan dan pendidikan di wilayah pedalaman GJRP.

“Banyak jemaat di pedalaman kesulitan mendapatkan layanan kesehatan, bahkan ada yang meninggal karena fasilitas yang tidak memadai. Hal serupa juga terjadi dalam bidang pendidikan,” tuturnya.

Ia berharap melalui wadah GEMU-BESPY, kerjasama dengan gereja dan pihak terkait dapat meningkatkan kondisi jemaat di wilayah ini.

Enos Wisabla, perwakilan Jemaat Eben-Haezer Kampung Wirsa, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya perayaan Natal 2024.

“Kami berterima kasih kepada para mahasiswa, jemaat, dan semua pihak yang membantu sehingga ibadah ini berjalan lancar dan aman. Selamat menyongsong Tahun Baru 2025,” ujarnya.

- Advertisement -spot_img

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI

- Advertisement -spot_img
TRANSLATE »