23.4 C
Special Region of Papua
Selasa, Juli 1, 2025

Mahasiswa Intan Jaya Tolak Investasi dan Pembangunan Kodim di Kabupaten Intan Jaya

BACA JUGA

JAYAPURA ANggrekpapua – Mahasiswa asal Kabupaten Intan Jaya yang sedang menempuh studi di Jayapura, tergabung dalam Komunitas Mahasiswa Independen Somatua Intan Jaya, secara tegas menolak segala bentuk program yang dijalankan pemerintah.

Mereka menganggap program-program tersebut sebagai upaya untuk merebut Blok B Wabu, termasuk pembangunan Kodim di Intan Jaya, Papua Tengah. Yuni Kobogau, Ketua BEM Fakultas Keolahragaan Universitas Cenderawasih, menyampaikan penolakan itu.

“Kami mewakili mahasiswa di Jayapura dengan tegas menolak stigma negara yang menginvestasikan dana secara besar-besaran di Kabupaten Intan Jaya. Katanya.

Ia mengaku Pihaknya telah mempelajari segala kerusakan di tanah Papua, saat ini Masyarakat Kabupaten Intan Jaya tidak membutuhkan Investasi atau kehadiran perusahaan besar.

“Kami percaya bahwa Kabupaten Intan Jaya tidak membutuhkan investasi atau kehadiran perusahaan besar. Kami telah belajar dari pengalaman buruk di daerah lain di Tanah Papua. Saat ini, yang dibutuhkan oleh Intan Jaya adalah sumber daya manusia seperti guru, dokter, dan buku. Oleh karena itu, kami menolak setiap bentuk program yang melibatkan perusahaan,” tegasnya.

Marthen Weya, Ketua BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih, juga menyampaikan keberatan yang serupa. Ia menegaskan segela Program yang dijalankan hanya ambil kekayaa saja.

“Kami tahu bahwa semua program yang dijalankan pemerintah memiliki tujuan untuk mengambil tanah milik kami, yaitu Blok B Wabu. Kami akan terus menolak dengan segala cara agar perusahaan tidak masuk ke wilayah kami.”

Selain penolakan terhadap investasi, marten juga mengungkapkan kekhawatiran mengenai rencana pembangunan Kodim di Sila Tua, Intan Jaya.

“Pembangunan Kodim ini dianggap sebagai upaya untuk menakut-nakuti masyarakat dan membuka jalan bagi perusahaan untuk menguasai tanah kami di Blok B Wabu. Oleh karena itu, kami juga menolak kehadiran Kodim di daerah kami.” tegasnya.

Mahasiswa menekankan hingga saat ini, berbagai fasilitas seperti sekolah dan sumber daya manusia belum sepenuhnya dibangun kembali.

“Jangan coba-coba masuk dengan perusahaan. Kami tahu bahwa kehadiran perusahaan hanya akan menjadi ancaman bagi kami,”ujarnya.

Melihat pelanggaran HAM yang masif dan konflik yang berlangsung di Intan Jaya sejak 2019 hingga sekarang, mahasiswa menilai semua ini terjadi demi kepentingan investasi. Salah satunya adalah rencana PT Aneka Tambang (Antam) yang akan beroperasi di Blok B Wabu. Mereka menyatakan sikap sebagai berikut:

Berikut adalah Pernyataan Sikap mahasiswa

1. Menolak tegas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) yang direncanakan akan beroperasi di Blok B Wabu, Intan Jaya.
2. Menolak segala bentuk investasi yang masuk ke Intan Jaya.
3. Menolak tegas perencanaan pembangunan Kodim di Sila Tua, Kabupaten Intan Jaya.4. Mendesak negara untuk menarik militer non-organik dari tanah Intan Jaya.
5. Mengusulkan pemerintah membentuk tim independen untuk menyelidiki persoalan di Kabupaten Intan Jaya.

 

- Advertisement -spot_img

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI

- Advertisement -spot_img
TRANSLATE ยป