Jayapura, Anggrekpapua. Com Komite Nasional Papua Barat ( KNPB) Wilayah Mamberamo Tengah,Gelar pembenahan KNPB Sector Yagaliam, Kobakma/Wilayah Mamberamo Tengah Papua pada Sabtu, (02/08/2025)
“Dengan melihat kondisi objektif internal organisasi KNPB sebagai gerakan perlawanan sipil dan kondisi penindasan kolonialisme, infasi militer yang terus secara masif, sistematis dan terustruktur merajalelah di Tanah Papua Barat dan peluang infestasi kapitalisme asing melalui kaum oligarki jakarta dan borjuasi local serta kondisi masyarakat Adat yang termarginalisasi
kemudian berdampak buruk pada keberlangsungan kehidupan dan keutuhan ciptaan Tuhan sehingga, Generasi ini menyadari, membenahi, bersatu padu melihat masa depan yang cerah diluar kolonialisme Indonesia dan melakukan evaluasi gerakan serta berhasil laksanakan Pembenahan sektor KNPB Yagaliam.
Pertemuan berlangsung selama dua hari, seperti biasanya, Hari pertama Kroscek peserta, Upacara Organisatoris, Ibadah Pembukaan, dan Persiapan teknis, Kemudian, lanjutkan pertemuan inti dalam suasana dan budaya Diskusi ala-KNPB, yakni tinggalkan semua segala bentuk kepentingan dan kehormatan, mulai dari istilah senior-yunior, jabatan struktural dll, Evaluasi menyeluruh, KOK, dan mengambil keputusan berdasarkan Prinsip Sentralisme demokrasi.
Dalam Konferensi Sector tersebut, dihadiri oleh Badan Penggurus KNPB Sector, Wilayah, rakyat di Sector KNPB Yagaliam, Simpatisan dan para tamu pejuang lainnya di wilayah kesatuan kerja kami di Mamberamo Tengah-Papua Barat.
Pembukaan dan penutupan berlangsung Dengan doa dan sekalingus firman Tuhan singkat yang di sampaikan oleh Ibu Gembala YEMINA ELABY, Firman Tuhan yang diambil dari Kitab 1 tawarik pasal 11:10-11.
Mereka menyebut Konferensi Sector KNPB Yagaliam yang berlangsung selama dua hari tersebut, secara demokratis, telah terpilih dan ditetapkan secara resmi sebagai Badan Pengurus Sector KNPB Yagaliam, diantaranya:
Tn. SIRIBI SOKLAYO (Ketua).
Tn. ILANUS ELABI (Wakil Ketua)
Tn.ANIAS POLONA (Sekretaris).
Puan. BUKE ELABI (Bendahara) dan mengisi kekosongan serta kebutuhan beberapa bidang-bidang lainnya.
Pesan Ketua KNPB Wilayah Mamteng, Tn. Ravis Polona, bahwa KNPB sebagai Media Nasional berbasis Rakyat Pejuang West Papua, maka KNPB wajib memilih garis terdepan bersama Rakyat yang melawan. Kami tidak bisa hidup begini-begini saja, entah anda menjadi pejabat atau PNS sekalipun Garuda di dahi dan dada juga, tetap saja anda dan saya adalah akan di tuduh OPM dan tentu di bunuh mati,; pesannya.
Ketua Sector terpilih, Tn. Siribi Soklayo menyatakan sikapnya, bahwa sebuah jabatan yang saya terima di hadapan masyarakat dan kawan-kawan hari ini merupakan mandat Tuhan, karena saya di pilih dan di kukuhkan oleh rakyat.
Saya pikir perjuangan Papua merdeka ini, milik kita bersama, maka KNPB sebagai media harus mampu memediasi rakyat Papua Barat yang berjuang dari tahun kemerdekaan 1961 sampai, Aneksasi 1963, Niuwyork Agriment 1967, PEPERA 1969, dan berbagai operasi militer Indonesia terhadap bangsa Papua Barat, kemudian kita telah, sedang dan akan di habisi (Punah) diatas negeri kita sendiri. Dengan alasan pokok inilah kita berjuang, secara damai dan bermartabat di hadapan kolonialisme dan kekejaman dunia ini. Ucapnya
Reporter. Hubertus Gobai