Jayapura, Anggrek Papua– Ketua Himpunan Mahasiswa Papua Tolikara (HMPT), Misoi Wanimbo, meminta Kapolres Tolikara dicopot dari jabatannya. Pernyataan tersebut disampaikan menyusul ketidakmampuan aparat kepolisian dalam mengatasi konflik horizontal antara pendukung bupati dan wakil bupati di Kabupaten Tolikara.
Dalam keterangannya di Jayapura, Misoi Wanimbo menyatakan bahwa kepolisian tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
“Saya melihat peran kepolisian hari ini tidak dilakukan. Mereka justru membiarkan konflik terjadi begitu saja.Saya minta Kapolres Tolikara dicopot karena tidak mampu mengayomi dan melindungi masyarakat dari konflik horizontal,”ujarnya pada Minggu, 8 Desember 2024.
Konflik terjadi saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tolikara sedang melaksanakan rekapitulasi suara tingkat kabupaten di aula GIDI Karubaga. Bentrokan antara massa pendukung berlangsung selama hampir tiga perempat jam, yang mengakibatkan belasan orang luka parah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Bentrok ini menyakitkan. Perang antar masyarakat berlangsung hampir satu jam tanpa ada patroli dari pihak kepolisian di sekitar kota. Akibatnya, lingkungan menjadi tidak kondusif, dan masyarakat bertindak di luar kendali,” lanjut Wanimbo.
Menurutnya, kelalaian aparat kepolisian dalam menjalankan tugas menciptakan ketegangan yang seharusnya bisa dicegah.
Ia menegaskan bahwa polisi memiliki peran utama sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Dalam situasi seperti ini, koordinasi dengan kepala suku, tokoh agama, dan tokoh masyarakat sangat diperlukan untuk menyelesaikan konflik secara damai sebelum jatuh korban.
“Kita semua memiliki kerinduan untuk menjaga kedamaian di atas tanah Injil ini. Jika polisi membiarkan perang berlangsung tanpa upaya nyata, hal ini patut dipertanyakan,” tambahnya.
Misoi Wanimbo menegaskan bahwa Kapolres Tolikara harus bertanggung jawab atas kelalaian tersebut.
“Perang terjadi di tempat pleno aula GIDI hingga ke depan tugu salib, tapi tidak ada aparat keamanan yang datang mengatasi. Saya minta Kapolres Tolikara segera dicopot,” tegasnya.
Menjelang penetapan hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten, ia berharap semua pihak menjaga kedamaian dan tidak lagi membiarkan rakyat menjadi korban.
Penulis: Hubertus Gobai