YALIMO- ANGGREKPAPUA.COM,Pemalangan jalan Trans Nasional di Distrik Benawa, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, akhirnya dibuka setelah Kepala Pos Polisi (Pospol) Benawa bersama Komando Rayon Militer (Koramil) mendatangi lokasi, Jumat (5/9/2025).
Pemalangan tersebut sebelumnya dilakukan keluarga korban pembunuhan Manase Bere sejak 3 September 2025 lalu.
“Jalan Trans Nasional di Benawa sudah dibuka ketika kami mendatangi lokasi pemalangan,” ujar Kepala Pospol Benawa, Henok Wambraw, kepada wartawan melalui pesan WhatsApp singkat.
Henok membenarkan bahwa pemalangan dilakukan sebagai buntut kasus pembunuhan Manase Bere pada 27 Agustus 2025 di Kali Yahuli. Kasus ini diduga dipicu oleh kecemburuan jabatan desa antara korban dan Agus Tapla, yang kini ditetapkan sebagai pelaku.
Menurut Henok, pelaku saat ini ditahan di Polsek Yalimo. Proses penyidikan terus berjalan, termasuk pemeriksaan saksi-saksi dan pelengkapan berkas perkara.
“Kami masih menunggu apakah kasus ini akan diselesaikan melalui hukum formil atau disepakati secara hukum adat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Henok menambahkan bahwa jalan akhirnya dibuka setelah ada respon positif dari Bupati Yalimo yang bersedia mempertemukan keluarga korban..
“Sekarang keluarga korban masih menunggu tindak lanjut dari pemerintah untuk memfasilitasi penyelesaian kasus ini,” pungkas Henok.