Jayapura (Anggrekpapua.com) – Intelektual Kabupaten Dogiyai, Apiner Damepa Semu, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung setiap program kerja yang telah diprogramkan oleh Bupati Terpilih Kabupaten Dogiyai, Pak Yudas Tebai S.Pd., M.Pd.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Dogiyai agar mendukung setiap program yang ditetapkan Bupati Dogiyai. Sekali lagi, yang terpenting adalah kepentingan bersama demi Dogiyai dou ena,” ujar Semu.
Ia menambahkan, Dukungan tersebut merupakan Wujud Kepercayaan Intelektual dan Pemuda di dogiyai terhadap visi dan misi Bupati DOgiyai.
“Masyarakat Dogiyai, mari kita mendukung program kerja Bupati Dogiyai terpilih, Pak Yudas Tebai. Dukungan ini merupakan wujud kepercayaan pemuda Dogiyai terhadap visi dan misi Pak Yudas Tebai dalam memajukan Kabupaten Dogiyai,” kata Semu kepada Anggrekpapua.com, Minggu (16/3/2025).
Semu menilai Dogiyai masih dalam kategori daerah yang tertinggal, terutama dalam sektor perekonomian. Pemuda Dogiyai berharap program kerja Pak Yudas Tebai dapat membawa perubahan signifikan bagi masyarakat setempat.
“Dogiyai bisa kita katakan daerah tertinggal, terutama dalam bidang perekonomian. Maka, kami berharap program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan pendidikan, dan mengembangkan potensi ekonomi lokal, sehingga Dogiyai dapat sejajar dengan daerah lainnya,” ujar Semu.
Bupati Dogiyai, yang merupakan anak daerah, memiliki keunggulan dalam memahami kondisi daerahnya. Dengan demikian, beliau diharapkan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif untuk memajukan Kabupaten Dogiyai. Pemuda Dogiyai sangat menyambut baik kepemimpinan Bupati yang memiliki visi dan misi untuk membangun daerahnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Dogiyai menetapkan hari Jumat sebagai hari belanja bagi mama-mama Papua yang berjualan di persimpangan jalan Moanemani, ibu kota Kabupaten Dogiyai.
Ia menambahkan bahwa keputusan yang diambil oleh Bupati Dogiyai harus dipatuhi oleh seluruh elemen masyarakat untuk memberikan kepuasan kepada mama-mama Papua di Dogiyai.
“Hari Jumat adalah hari pasar di Dogiyai, yang telah ditetapkan oleh Bupati. Mari kita berikan kepuasan kepada mama-mama dan mendukung mereka dengan berbelanja hasil keringat mereka dari kebun,” ungkapnya.
Semu juga menegaskan bahwa dengan adanya kebijakan ini, mama-mama di Dogiyai akan merasa dihargai dan diperhatikan oleh pemerintah.
“Mama-mama kita di Dogiyai ke depan akan merasa senang dan bangga karena pemerintah ikut berpartisipasi meningkatkan pendapatan ekonomi mereka,” katanya.
Lebih lanjut, Semu mengatakan bahwa masalah utama yang dihadapi oleh mama-mama Papua di Dogiyai adalah penjualan yang tidak laku. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan ada perubahan.
“Jualan mama-mama Papua yang tidak laku menjadi masalah utama di Dogiyai. Semoga dengan langkah ini, Perekonomian mama mama papua di Dogiyai, bisa diatasi” pungkasnya. (*)