Jayapura, Anggrek Papua – Asrama mahasiswa milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nabire yang berada di Jln. Veteran Youtefa Abepura kota Jayapura menggelar acara Hari Ulang Tahun (HUT) perdana.
Kegiatan tersebut diangkat dengan tema “Berani Karena Iman”. Subtema dari kegiatan ini adalah “Ibadah ini mengajak kita untuk beriman kepada Tuhan karena Ia selalu menyertai kita”, yang terinspirasi dari ayat Yosua 1:9.
Acara tersebut berlangsung pada Sabtu, (30/11/2024), di asrama mahasiswa mahire di Jayapura.
Arnoldus Kotouki, selaku pembina Asrama Nabire, mengungkapkan rasa bahagianya melihat kekompakan penghuni dan pengurus asrama.
“Saya sangat senang melihat kerja sama yang baik antara seluruh penghuni asrama. Para pengurus juga selalu mengontrol penghuni, sehingga acara HUT pertama ini dapat terlaksana dengan sukses,” ujar Kotouki.
Kotouki juga menyampaikan apresiasi kepada Mesak Magai yang membangun kembali asrama tersebut.
“Kami merayakan HUT pertama ini karena berbagai alasan, salah satunya adalah insiden kebakaran yang terjadi pada tahun 2019. Saat itu, kami kehilangan banyak barang berharga seperti laptop, ijazah, dan lainnya. Kondisi asrama juga menjadi tidak nyaman, terutama saat hujan, sehingga kami kesulitan menjalani aktivitas kuliah dan sekolah,” katanya.
Pada November 2020, kunjungan Bupati Nabire, Mesak, memberikan titik terang bagi penghuni asrama. “Saat kunjungan itu, saya sempat ragu, tetapi akhirnya kunjungan tersebut membuahkan hasil, dan hari ini kami bisa merayakan HUT pertama asrama ini,” tambahnya. Kotouki juga mendorong pemerintah daerah yang akan terpilih agar segera membangun asrama putri Nabire di Waena, Jayapura, serta aula permanen di Padang Bulan.
Simon Iyai, Ketua Panitia Pelaksana HUT Asrama, mengungkapkan tantangan yang dihadapinya selama persiapan acara.
“Saya berterima kasih kepada teman-teman, meskipun banyak yang sibuk dengan kegiatan lain, tetapi mereka tetap mendukung saya, baik dalam pekerjaan fisik maupun nonfisik. Dalam rapat, terkadang saya hanya ditemani satu atau dua orang, tetapi saya tetap bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan,” ujarnya.
Paskalis Petege, Ketua Asrama, menambahkan bahwa perayaan HUT ini merupakan kegiatan spesial yang baru pertama kali dilakukan.
“Biasanya, kami hanya mengadakan kegiatan seperti Natal. Namun, sebagai ketua, saya merasa harus berkontribusi, baik dalam hal pekerjaan maupun administrasi. Tanggung jawab ini tidak hanya milik pengurus inti, tetapi juga seluruh penghuni asrama,” ungkapnya.
Penulis Andreas Tebai