Jayapura, (ANGGREK PAPUA)-Dalam upaya meningkatkan kemampuan dalam memimpin dilingkungan organisasi kampus Maupun diluar kampus, Badan eksekutif mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Universitas cenderawasih menyelenggarakan penguatan kapasitas Dengan Bertajuk Thema”Mewujudkan Tata Kelolah Organisasi Yang Trasparan Dan Akuntabel”, ini dilaksanakan pada jumat (27/9/2024) diAula Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Dalam kegiatan ini diikuiti 150 Mahasiswa Fakultas Ekonomi, juga kami hadirkan 4 narasumber dengan topik berbeda-beda, namun tertujuh pada organisasi.
Ketua Badan eksekutif mahasiswa terpilih berharap peserta yang hadir dalam kegiatan ini agar mampu menerapkan ilmu serta keterampilan yang telah didapat dari ke 4 pemateri ini.
dapat diterepkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga kualitas dalam sumber daya manusia dalam organiasasi meningkat
“ Kami berharap perserta yang hadir dalam seminar ini agar mampu terapkan ilmu dan keterampilan yang telah dapat, sehingga kualitas sumber daya manusia dalam organisasi meningkat,” bebernya.
Weya berharap, agar implementasi dalam program keberlanjutan dapat berjalan lebih efektif dan efisien dengan ilmu dan pengetahuan yang sudah dibekali.
“Melalui seminar penguatan kapasitas ini kami berharap program-program yang sudah kami rencanakan berjalan lebih efektif dan efisien karena peserta telah memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan yang lebih baik,”harapnya.
Sementara itu Binius Kakyarmabin Mantan Ketua BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis periode 2023-2024 dalam materinya mengatakan bahwa organisasi itu sangat penting untuk anak-anak muda, dipermudah dalam pekerjaan maupun dalam melaksanakan tugas lainnya.
“Organisasi sangat penting karena dengan organiasi kita dilatih untuk jadi pemimpin yang mempunyai skill atau kemampuan dalam biacara dan juga memimpin suatu tugas yang diberikan juga dipermudah dalam mencari pekerjaan” ungkapnya.
Binius juga menyampaikan bahwa menjadi pemimpin yang bertanggung jawab itu bukan menjadi ketua atau wakil saja namun setiap posisi yang kita dapat dan bisa mempertanggungjawabakan tugas itu sesuai dengan tupoksi kerja yang kita ambil.
“Jadi menjadi pemimpin itu bukan ketua atau wakil saja melainkan posisi yang kita ambil itu dan bisa menjalankannya sesuai dengan tupoksi kerja yang kita ambil,” tandasnya (*)
Penulis Novertina Iyai