33.7 C
Special Region of Papua
Senin, Desember 23, 2024

Gelar bincang Sore Bersama Media dan Polri, Bawaslu Papua Polri Harus Netral

BACA JUGA

Jayapura (Anggrekpapua)– Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu Provinsi Papua Melakukan Bincang Sore bersama media Tni Polri agar  Netralitas dalam Menyukseskan Pilkada Damai Di Papua, Kegiatan tersebuti Berlangsung di Hotel Aston Jayapura Papua pada. Selasa, (18/10/2024).

Pungki Indarti Anggota kompolnas menyatakan, pihaknya lakukan kegiatan tersebut guna menjaga keamaman agar pemilu 2024 berjalan baik.

“Kami lakukan kegiatn ini tujuan utama adalah dalam  pengawasan dan pengamanan Pilkada Tahun 2024 berjalan dengan lancar aman dan Damai, kami menginformasikan bahwa TNI/polri, kemudian Polda dan jajarannya bersikap profesional netral,” Ujarnya

Lebih lanjutnya kata dia, adanya salah satu kandidat Gubernur Papua yang pernah menjadi Kapolda Papua anggota tetap bersikap netral dan juga netralitas.

“Salah satu pasangan calon adalah Mantan Polda papua jadi Polisi harus netral, Anggota itu dituangkan dalam bentuk buku saku sehingga semuanya mengetahui dengan jelas, kita juga sudah menerima buku saku itu melihat isinya Dan kita juga sudah berpesan pada pimpinan Polda Papua dan jajaran untuk mereka harus memang menjaga netralitas, jangan sampai institusi polri tercemar jika ada anggota yang tidak netral,” Tegasnya.

Lebih lanjutnya ia menegaskan jika anggota Polisi tal netral dan tidak Profesional akan diproses secara Hukum

“kami Sudah menyampaikan kalau sampai tidak netral anak anggota maka mesti harus segera diproses, apakah misalnya kesalahannya terkait dengan etik maka harus diproses kode etik kalau sampai ada yang bersifat pidana maka juga harus diproses pidana jadi seperti itu kami perlu sampaikan agar Polda papua mengetahui netral pada pengamanan Pilkada oleh pihak kepolisia,” tegasnya.

Ia berharap agar jika polsi tak menjaga profesional maka masyarakat jangan takut untuk laporkanke bawaslu Provinsi.

“kami berharap segera dilaporkan sampaikan masyarakat jangan takut laporan kalau ada ketidak netral karena kita sama-sama menjaga Indonesia menjadi negara yang demokratis dan menjaga institusi polri agar reformis sehingga seluruh anggota juga mesti harus netral,” Katanya.

Lebih lanjutnya ia minta agar masyrakat tidak takut untuk laporkan ke pihak pihk yang berwajib.

“kalau ada anggota yang berani melanggar netralitas, mohon segera dilaporkan paling cepat, sebetulnya bisa lapor ke pengawasan internal dalam hal, ada irwada, propam pit propam, mabes, airwasum, propam terus ada juga pengawas eksternal polri dalam hal ini komponen, bisa dilaporkan dan kami akan meminta yang bersangkutan untuk segera diperiksa sesuai permasalahannya,”Pungkasnya. (*)

Penulis, Hubertus Gobai

- Advertisement -spot_img

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI

- Advertisement -spot_img
TRANSLATE »