Jayapura, AnggrekPapua.com – Apner Semu, seorang pemuda asal Papua, mengaku menjadi korban penipuan dalam transaksi jual beli mobil dengan nilai mencapai Rp420 juta. Ia pun berencana melaporkan Rina Rismala Soetarya, pihak yang diduga menipunya, ke Polda Metro Jaya.
Menurut Apner, peristiwa ini bermula saat ia tertarik membeli sebuah mobil yang ditawarkan oleh Rina Rismala Soetarya. Komunikasi antara keduanya berlangsung secara intens, dan setelah melakukan beberapa kali diskusi serta mencapai kesepakatan, Apner akhirnya mentransfer dana sebesar Rp420 juta pada tanggal 6 Januari 2025.
“Ibu Rina menjanjikan mobil itu akan sampai di Papua paling lambat bulan April. Tapi sekarang sudah masuk bulan Mei, dan tidak ada kejelasan. Mobil pun belum saya terima hingga hari ini,” ujar Apner kepada, media ini kamis (1/5/2025) dari jakarta
Apner mengungkapkan bahwa awalnya ia percaya karena Rina terkesan meyakinkan dan menjanjikan proses pengiriman mobil akan berjalan lancar. Namun seiring berjalannya waktu, janji-janji tersebut tak kunjung terealisasi. Setiap kali ia meminta kejelasan, menurutnya, selalu ada alasan yang diberikan oleh Rina, mulai dari masalah pengiriman, dokumen, hingga kendala teknis lainnya.
“Saya merasa ditipu. Ini bukan nominal kecil. Rp420 juta adalah jumlah yang besar bagi saya dan keluarga,” tegasnya.
Kini, karena tak ada lagi itikad baik dari pihak Rina, Apner memutuskan untuk menempuh jalur hukum. Ia telah berada di Jakarta dan bersiap untuk melaporkan kasus ini secara resmi ke Polda Metro Jaya pada hari Senin mendatang.
“Besok, Senin, saya akan laporkan Ibu Rina ke Polda Metro Jaya. Saya sudah di Jakarta, dan ini adalah langkah hukum yang saya ambil karena saya tidak bisa tinggal diam. Ini harus diselesaikan secara hukum,” jelasnya.
Lebih lanjut, Apner berharap laporannya nanti dapat diproses dengan cepat oleh pihak kepolisian. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi, apalagi yang melibatkan jumlah uang besar dan dilakukan dari jarak jauh.
“Jangan mudah percaya, meskipun orang itu terlihat meyakinkan. Semua harus jelas hitam di atas putih, apalagi kalau dari jauh seperti saya di Papua,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Rina Rismala Soetarya belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan tersebut.