PUISI-Mentari pagi menyinari.
Embun pagi menyapa dunia.
Ku langkahkan kaki riang.
Menuju sekolah tercinta.
Sekolah tempatku belajar.
Menimba ilmu bermanfaat.
Bersama guru dan teman.
Meraih cita-cita mulia.
Di sekolah kutemukan.
Sahabat sejatiku semua.
Berbagi cerita bersama.
Suka duka kami lalui.
Bel sekolah berbunyi.
Tanda waktu belajar tiba.
Kami masuk kelas semua.
Menyimak guru mengajar.
Guru mengajari kami.
Membaca, menulis, berhitung.
Ilmu pengetahuan semua.
Menjadi bekal kehidupan.
Kami belajar rajin.
Agar menjadi pintar semua.
Kelak berguna bagi nusa.
Bangsa dan agama tercinta.
Waktu istirahat tiba.
Kami bermain riang gembira.
Berlari, melompat, tertawa.
Menghilangkan rasa penat.
Kantin sekolah ramai.
Kami membeli makanan ringan.
Kacang, jagung, dan minuman.
Mengisi perut lapar kami.
Bel masuk berbunyi lagi.
Tanda istirahat berakhir.
Kami masuk kelas kembali.
Melanjutkan pelajaran kami.
Pelajaran hari ini.
Tentang sejarah Indonesia.
Kami belajar dengan tekun.
Agar mendapat nilai bagus.
Waktu pulang sekolah tiba.
Kami berpamitan semua.
Dengan guru dan teman.
Sampai jumpa esok hari.
Ku langkahkan kaki pulang.
Menuju rumah tercinta.
Hatiku riang gembira.
Telah belajar banyak hal.
Sekolah tempatku belajar.
Menjadi insan berilmu.
Berbakti pada orang tua.
Membangun bangsa tercinta.
ย Karya Ernest Pugiye
Bomomani, Mapia, Dogiyai, Kamis 31 Oktober 2024.