Jayapura, Anggrek Papua – Asisten III Walikota Jayapura, Fredrik Awarawi, secara resmi membuka kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Jayapura pada Selasa, (29/10/2024), di Aula SMP 9 Hamadi Entrop. Kegiatan yang bertema “Peduli Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045”
ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
Dalam arahannya mewakili Pj. Walikota Jayapura, Lukas Christian Sohilait, ST., MSI., Asisten III menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keutuhan bangsa melalui kerukunan.
“kerukunan bukan hanya tanggung jawab orang dewasa, tetapi juga menjadi tanggung jawab generasi muda sebagai penerus bangsa. Asisten III mengajak generasi muda untuk aktif terlibat dalam membangun kerukunan antar umat beragama, ” Bebernya.
Lebih lanjut, Asisten III menyoroti permasalahan perundungan (bullying) yang marak terjadi di kalangan anak muda.
“Perundungan, berdampak buruk pada kesehatan mental anak, karena kurangnya pikiran positif dan pola pikir yang sempit. Ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak muda, serta mendorong pola pikir yang lebih luas dan terbuka, ” Katanya.
Asisten III juga menghubungkan isu ini dengan visi Indonesia Emas 2045.
“mewujudkan Generasi Emas 2045 membutuhkan generasi muda yang sehat, baik fisik maupun mental. Kesehatan mental yang baik, menurutnya, menjadi kunci bagi generasi muda untuk berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Ketua FKUB Kota Jayapura, Pdt. Hein Karlos Mano, MSI., turut hadir dalam acara tersebut. Kehadirannya bersama Asisten III menandai pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan tokoh agama dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kota Jayapura. Acara pembukaan ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan.
Kegiatan FKUB Kota Jayapura ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk belajar dan mempraktikkan nilai-nilai kerukunan, serta membangun komitmen bersama untuk menciptakan Papua yang damai dan harmonis. Asisten III berharap agar kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. (*)
Penulis Ernest Pugiye