JAYAURA ANGGREKPAPUA – Mantan pemain Timnas Indonesia, Beto Gonçalves, menyatakan keprihatinannya terkait pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. PSSI resmi memberhentikan pelatih asal Korea Selatan tersebut pada Senin (6/1/2025), meskipun kontraknya sejatinya masih tersisa hingga 2027.
Beto Gonçalves, yang saat ini bermain untuk PSBS Biak, menyampaikan rasa sedih dan prihatinnya atas keputusan tersebut. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam disiplin dan taktik permainan.
“Saya merasa sedih melihat pemecatan Shin Tae-yong. Secara taktik dan disiplin, tim sudah jauh lebih baik. Kita juga bisa bersaing dengan tim-tim dari negara lain. Ini adalah kemajuan yang harus diapresiasi,” ujar Beto saat ditemui di Stadion Lukas Enembe, Rabu (7/1/2025), saat menjalani sesi latihan bersama timnya.
Beto berharap pelatih baru yang akan menggantikan Shin Tae-yong dapat memberikan perhatian lebih pada potensi pemain lokal. Ia menekankan pentingnya menghargai pemain lokal dengan memadukan mereka bersama pemain asing berkualitas untuk menciptakan tim yang lebih kuat.
“Pelatih yang baru harus bisa melihat kebiasaan pemain lokal dan asing. Hargai kualitas pemain lokal dan campur mereka dengan pemain asing yang punya kualitas. Dengan begitu, tim bisa lebih maju,” jelasnya.
Sebagai seorang pemain yang telah lama berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia, Beto mengakui bahwa keputusan ini merupakan bagian dari dinamika sepak bola. Meski demikian, ia berharap agar pelatih baru dapat membawa perubahan yang lebih baik.
“Inilah sepak bola, kita harus menerima apa pun keputusannya. Namun, saya berharap pelatih berikutnya dapat membawa Timnas ke arah yang lebih baik. Menurut saya, kondisi sekarang sebenarnya sudah cukup baik,” pungkas Beto. Red
