Nabire (anggrekpapua.com– Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Intan Jaya, Simson Weya, turun langsung ke lokasi musibah di Kali Wanggar, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, guna memantau pencarian seorang pemuda bernama David Majau yang dilaporkan hanyut pada Sabtu siang.
Peristiwa tersebut terjadi saat David, 26 tahun, sedang membantu mengangkut batu untuk pondasi rumah orang tuanya. Usai bekerja dan makan bersama, David memutuskan mandi di kali. Namun nahas, saat menyeberang, ia terseret arus deras. Menurut saksi mata, David sempat berteriak dalam bahasa ibu, “Aiga ga Sonowie,” yang berarti “Tuhan, tolong saya.”
Simson Weya yang mendengar langsung laporan tersebut pada Minggu (4/5/2025), mengungkapkan duka mendalam sekaligus harapan besar agar David segera ditemukan. Ia menyampaikan bahwa proses pencarian telah dilakukan sejak Sabtu siang oleh warga, dan dilanjutkan dengan bantuan polisi keesokan harinya.
Namun, kondisi alam tidak bersahabat. Hujan deras yang terus mengguyur membuat debit air Kali Wanggar meningkat tajam, menyulitkan proses pencarian.
Butuh Peralatan dan Keberanian
Dalam keterangannya, Simson menekankan perlunya dukungan dari Basarnas Nabire dan dinas terkait, khususnya BPBD Kabupaten Nabire. Ia berharap bantuan peralatan evakuasi seperti alat deteksi bawah air segera dikirim untuk mempercepat pencarian.
“Kami sangat membutuhkan peralatan evakuasi dan juga kehadiran orang-orang yang punya nyali dan keahlian untuk terlibat langsung dalam pencarian ini,” ujarnya penuh harap.
Tanda Api sebagai Simbol Harapan
Sebagai bagian dari upaya spiritual dan simbol harapan, Simson menyampaikan rencana menyalakan api di tiga titik penting pada hari Senin: di muara, di lokasi penambangan pasir, dan di jembatan tempat kejadian. Api ini menjadi tanda doa bersama agar David dapat segera ditemukan, baik dalam keadaan selamat ataupun untuk segera dimakamkan secara layak oleh keluarga.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem dan tidak memasuki kali saat hujan deras, guna menghindari kejadian serupa.
“Harapan kami besar, bukan hanya kepada pemerintah, tapi juga kepada seluruh masyarakat. Mari kita bersatu hati dan tenaga untuk menemukan David,” pungkasnya.