27.1 C
Special Region of Papua
Rabu, September 10, 2025

Api di Ujung Senyap

BACA JUGA

Di tanah yang lama diam, di bawah langit yang muram, tumbuh bara dari luka, terasa panas meski belum menyala.

Langkah pertama bukan teriakan, melainkan bisikan yang dilupakan, dari perut-perut lapar yang menanti, dari tangan-tangan yang tak diberi arti.

Revolusi bukan sekadar perang, tapi nyanyian sunyi yang menendang, melawan rantai dalam kepala, melawan takut dalam dada.

Bukan darah yang kami cari, tapi hak untuk berdiri, menatap masa depan tak dengan tunduk, namun dengan mata yang jujur dan terbuka penuh.

Jika malam ini kota terbakar, biarkan itu jadi cahaya, bukan kehancuran, tapi pertanda lahirnya harapan.

Kami tak ingin jadi penguasa, kami hanya ingin suara, yang tak dibungkam, yang tak dibeli, yang tumbuh dari bumi- milik semua, bukan

Penulis Lelaki Venus Ampox Mahasiswa Papua di Jayapura

- Advertisement -spot_img

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI

- Advertisement -spot_img
TRANSLATE ยป