PERSIPURA JAYAPURA – Akibat Dua Masalah internal apakah Persipura akan ikut lihat 2? Ya saat ini Nasib Persipura Jayapura saat ini diujung tanduk. Klub kesayangan masyarakat Papua itu nampak diterpa sejumlah masalah internal yang sebenarnya mudah diatasi.
Diberhentikannya Yan Mandenas dari kursi manajer menjadi biang kerok utama keterpurukan Persipura saat ini.
Manajer yang sudah bersusah payah di musim lalu kala berjuang membantu keterpurukan Persipura di Liga 2 dengan mencari sponsor hingga tim ini bisa berlaga di musim lalu.
Namun apa daya ketika sosok Yan Mandenas tiba-tiba dihentikan dari manajer secara diam-diam dan dirinya baru tahu lewat media.
Hal itu membuat Yan Mandenas tak mau ambil pusing dengan masalah Persipura saat ini yang belum tahu nasibnya bakal mengikuti kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 atau tidak.
Kabar terburuk ada pada masalah finansial klub berjuluk Mutiara Hitam itu. Hingga saat ini Persipura belum memiliki sponsor untuk musim depan.
Sponsor utamanya PT Freeport Indonesia dan Bank Papua mulai menarik diri dari Persipura karena ketidakberesan manajemen Persipura musim lalu.
Sang suami memfilmkan istrinya di kamera tersembunyi, dan inilah yang dia lihat
Persipura pada musim lalu belum menyerahkan laporan penggunaan anggaran sponsorship kepada kedua sponsor tersebut.
Dampaknya tentu bakal pemutusan kerjasama antara Persipura dan kedua sponsor PT Freeport Indonesia dan Bank Papua.
Perlu diketahui, pada musim lalu PT Freeport Indonesia mensponsori Persipura dengan jumlah anggaran Rp 4 miliar, sedangkan Bank Papua Rp 5 miliar.
Yan Mandenas selalu penanggungjawab penuh penggunaan anggaran tersebut hingga saat ini belum mau menyerahkan laporan penggunaan anggaran musim lalu.
Yan Mandenas menahan laporan tersebut hanya karena musim lalu manajemen Persipura tak mau diajak berbicara terkait target tim dan juga diberhentikan dirinya dari kursi manajer secara diam-diam.
Saat ini masalah perhentian manajer dan tidak memberikan laporan penggunaan anggaran sponsorship kepada sponsor menjadi dua masalah yang menghambat tim Persipura untuk menatap Liga 2 musim 2023-2024.
Alhasil, hingga kini Persipura masih vakum, belum mengumpulkan pemainnya dan juga belum memiliki pelatih kepala untuk menakhodai klub yang bermarkas di Jayapura ini.
Nasib Persipura kini diujung tanduk, antar ikut kompetisi Liga 2 musim depan atau diturunkan sekarang paksa ke Liga 3 karena belum siap menyambut Liga Kasta kedua Indonesia ini.