JAYAPURA- ANGGREKPAPUA.com, – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Perwakilan Papua Pegunungan, Sopater Sam menyatakan keprihatinan mendalam atas kasus kekerasan yang menyebabkan seorang warga bernama Victor B Deyal, meninggal dunia, diduga akibat pengeroyokan oleh oknum polisi di Kabupaten Yahukimo.
Dalam pernyataannya yang disampaikan kepada media ini sopater Sam mengatakan dirinya sangat kaget dan tidak percaya.
“Saat insiden terjadi, sata sangat terkejut tiba-tiba masyarakat kami menjadi korban,” ungkapnya dengan nada prihatin.
Menurutnya, tindakan kekerasan aparat yang merenggut nyawa warga sipil adalah perbuatan sadis, tidak manusiawi, dan tidak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun.
Sopater menegaskan, kasus kematian Victor B Deyal harus diusut tuntas secara transparan dan adil tanpa ada upaya menutupi fakta. Ia juga mendesak Kapolres Yahukimo untuk bertanggung jawab dengan segera menindak tegas oknum pelaku.
“Kami mengutuk keras tindakan oknum polisi tersebut. Tidak ada alasan siapa pun untuk menghilangkan nyawa orang seenaknya. Kami minta Kapolres Yahukimo segera menindak pelaku dan memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa kasus serupa sudah sering terjadi di Yahukimo, termasuk tragedi yang menimpa Tobias Silak beberapa waktu lalu. Namun hingga kini, banyak kasus belum tuntas diselesaikan secara hukum.
“Kami masih berduka atas kasus Tobias silak dan sekarang terjadi lagi. Ini membuktikan ada pola kekerasan yang terus berulang. Negara tidak boleh diam, pelaku harus bertanggung jawab sesuai perbuatan mereka,” tambahnya.
Lebih jauh, Sopater menekankan bahwa aparat kepolisian seharusnya hadir sebagai pelindung masyarakat, bukan justru menjadi ancaman. Ia pun meminta perhatian serius dari Kapolda Papua Pegunungan dan Kapolri agar memberikan pengawasan ketat.
“Kami harap penyelidikan dilakukan terbuka, jangan ditutup-tutupi. Masyarakat butuh keadilan, dan hukum harus tegak untuk siapa saja, termasuk aparat,” pungkasnya.
