22.7 C
Special Region of Papua
Minggu, Agustus 3, 2025

Senator Sopater Sam Sosialisasikan Empat Pilar MPR RI kepada Mahasiswa Papua di Wamena

BACA JUGA

Jayapura, Anggrekpapua.com– Anggota MPR RI, Sopater Sam, menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Aula Asrama Mahasiswa Yahukimo, Universitas Amal Ilmiah Yapis Wamena, Jalan Hom-Hom, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pegunungan, pada Senin (21/4/2025).

Empat Pilar MPR RI yang disosialisasikan meliputi:

1. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara,

2. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara,

3. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)  sebagai bentuk negara, dan

4. Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Acara ini dihadiri sekitar 150 mahasiswa dari Asrama Papua Pegunungan Kegiatan dibuka dengan pengantar dari moderator mengenai pentingnya pemahaman kebangsaan, terutama di kalangan mahasiswa Papua sebagai generasi penerus bangsa.

Dalam sambutannya, Senator Sopater Sam menekankan peran strategis mahasiswa dalam menjaga keutuhan bangsa serta mendorong perdamaian di Papua.

“Empat Pilar MPR RI bukan hanya materi formal, tetapi fondasi yang harus ditanamkan dalam diri generasi muda. Mahasiswa Papua harus menjadi garda terdepan dalam menjaga semangat kebangsaan dan mendorong perdamaian di tanah ini,” ujar Sopater.

Kegiatan semakin hidup dengan sesi diskusi interaktif. Enam mahasiswa menyampaikan pertanyaan dan aspirasi, antara lain mengenai langkah konkret pemerintah dalam mengatasi konflik di Papua, serta usulan program nyata seperti pengembangan olahraga, beasiswa pendidikan, dan peningkatan layanan kesehatan.

Salah satu peserta menyampaikan harapannya agar aspirasi mahasiswa tak hanya didengar, tetapi benar-benar ditindaklanjuti.

“Kami ingin program yang nyata dan langsung menyentuh kebutuhan pemuda di Papua. Pendidikan, kesehatan, dan perdamaian harus menjadi prioritas bersama,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Sopater Sam menegaskan bahwa seluruh masukan dari mahasiswa akan disampaikan langsung ke pemerintah pusat.

“Seluruh aspirasi yang disampaikan akan saya teruskan ke pemerintah pusat. Ini bukan sekadar sosialisasi, tapi juga ruang dialog yang penting antara wakil rakyat dan generasi muda Papua,” tegasnya.

Meskipun acara ini berfokus pada sosialisasi Empat Pilar, Sopater menggarisbawahi pentingnya membuka ruang bagi pemuda Papua untuk menyuarakan harapan dan kegelisahan mereka.

“Saat pemuda Papua di tanah Papua membutuhkan ruang, maka kami mencoba memberikan ruang untuk menyampaikan harapan dan kegelisahan mereka terhadap kondisi Papua,” pungkasnya.

- Advertisement -spot_img

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI

- Advertisement -spot_img
TRANSLATE »