Jayapura (Anggrekpapua) – Puluhan mahasiswa Universitas Cenderawasih (UNCEN) menggelar aksi protes di depan Fakultas Kedokteran UNCEN, Abepura, Kota Jayapura, Papua, pada Rabu (09/04/2025).
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan kampus yang dinilai sepihak, yakni upaya penghentian atau Drop Out (DO) terhadap sejumlah mahasiswa kedokteran. Untuk menunjukkan juga menuntut perpanjangan masa studi bagi mahasiswa yang Nomor Induk Mahasiswanya (NIM) terancam nonaktif.
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan Umum, Benyamin Lagowan, menyampaikannya atas kebijakan fakultas yang dianggap bisa menghancurkan masa depan para mahasiswa.
“Sebanyak 109 dokter muda di Fakultas Kedokteran UNCEN terancam Drop Out secara diam-diam dan sepihak oleh pihak dekanat. Padahal, mereka sudah berada di tahap akhir. Ada yang hanya menunggu Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD), ada yang tinggal menunggu yudisium profesi, bahkan ada yang hanya menyisakan 50 persen dari stase praktik profesi,” ungkap Benyamin.
Ia menekankan bahwa perjuangan mahasiswa kedokteran tidak bisa dipandang sebelah mata.
“Puluhan tahun belajar dan berkorban di kampus kedokteran, namun semuanya bisa sia-sia karena lembaga kebijakan yang tidak mempertimbangkan dampaknya secara matang,” tegasnya (*)
Redaksi