Aimas, Anggrekpapua- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Aimas Santa Monika, Periode 2022-2024.
menggelar latihan kepemimpinan di Gedung Aul Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, pada Sabtu (15/3/2025).
Pelatihan ini mengusung tema” Membentuk Kader PMKRI yang Berjiwa Kepemimpinan Transformatif dan Berdaya Saing’. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga Hari sejak Rabu (13/3/2025) dan Sabtu (15/3/2025
Tema tersebut mempunyai makna dan harapan, yakni mewujudkan kader yang memiliki gagasan dan menciptakan terobosan-terobosan baru untuk perubahan organisasi, sehingga mampu berdaya saing dengan organisasi lain baik dari segi kualitas kader maupun untuk perkembangan organisasi.
Oleh karena itu kegiatan LKK ini lebih mengedepankan proses belajar yang proaktif melalui konsep yang dibangun dalam kegiatan ini sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang kreatif dan inovatif.
Kegiatan ini dimulai pada tanggal 13-16 Maret 2025, dan dihadiri bebergai Skekoder dari beberapa instansi, baik Pemerintah Kabupaten sorong, yang diwakili, kepala dinas Kominfo “Eliaser kalami, Ibu – Ibu KWI, Senior PMKRI.
Agenda ini di awali dengan Misa Pembukaan yang dipimpin oleh Peserta LKK (Fredic Syama, Pada Kamis 13 Maret 2025. Setelah itu berlanjut ke agenda sidang pembukaan LLK.
LKK Merupakan tahapan dalam proses kaderisasi berjenjang di PMKRI. Pada tahapan ini, peserta diajak untuk membina diri dan dididik untuk menjadi pemimpin yang memiliki kualitas dan kemampuan sehingga mampu berjuang dan terlibat langsung dalam dinamika dan memahami situasi sosial di tengah-tengah masyarakat.
Kegiatan LKK ini digawangi oleh Presidium Pendidikan dan Kaderisasi PMKRI Cabang Aimas santa Monika. ” Adrianus Kosamah.
Agenda LKK ini diikuti oleh Anggota Biasa dari PMKRI Cabang Aimas. Dalam sidang pembukaan, Ketua Panitia, Silvester Mate, menyatakan bahwa PMKRI merupakan organisasi pembinaan yang lebih mengedepankan proses kaderisasi intelektual untuk mewujudkan visi dan misi PMKRI yakni berjuang untuk Gereja dan tanah air.
“Maka kegiatan latihan kepemimpinan kader merupakan proses pendidikan formal berjenjang di PMKRI yang dimana para kader akan membina diri dan dididik untuk menjadi pemimpin yang memiliki kualitas dan kemampuan sehingga mampu berjuang dan terlibat langsung dalam dinamika dan memahami situasi sosial di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Sekretaris jendral PMKRI Cabang Aimas Periode 2022-2024, Manfred Kosamah, dalam sambutannya menyebutkan pendidikan kaderisasi sangat penting bagi kemajuan kader.
“Maka itu kami fokus tentang bagaimana melakukan pendidikan formal berjenjang ini salah satunya LKK agar bagaimana salah satu prinsip 3 benang merah dalam PMKRI dapat diimplementasikan oleh setiap kader yaitu, intelektual,Kristenitas dan Fraternitas” tutupnya.
(Eskop wisabla)