Jayapura, (Anggrekpapua) -Ketua Asosiasi Wartawan Papua (AWP) Dan Editor suara Papua Elisa Sekenyap tampil sebagai pemateri dalam kegiatan Worshop jurnalistik yang digelar Biro media dan pers, Rumpun Pelajar Mahasiswa Siriwo Mapia Piyaiye Topo Wanggar (Rpm Simapitowa). Untk menulis masalah yang terjadi di tanah yang seluar Ini, 1 atau 2 orang saja tidak cukup, Papua masih butuh Wartawan kata Elisa usai sampaikan materi dalam kegiayam yang Berlangsung Di SMK Pariwisata Dok lima Bawah Pada Sabtu, (19/10/2024).
Dalam Workshop Jurnalistik itu dihari dari berbagai pihak yaitu Intelektual Simapitiwa, senior RPM Simapitiwa dan tidak hanya Mahasiswa RMP SIMAPITOWA tetapi dihadiri berbagai Mahasiswa dari kabupaten yang berbeda Yakni, kabupaten Intan jaya, kabupaten Paniai, kabupaten Nabire
Dalam pelatihan workshop Jurnalistik, Elisa Segenyap Editor Media Suara Papua tampil sebagai pembicara dengan Topik “kode Etik jurnalistik”, Mengatakan dengan melihat kondisi tanah Papua ia minta anak Papua dituntut menjadi jurnalitik.
“Dengan melihat kondisi tanah Papua, anak mudah Papua harus memiliki jiwa Jurnalistik. Saya melihat Kondisi dan situasi di tanah Papua, anak mudah dituntut untuk menulis demi tanah dan alam,” Bebernya.
Lebih lanjutnya Ia meminta agar anak mudah Papua harus menulis.
“Kalau kita menggambarkan sesuatu tidak hanya kata kata tapi kita harus menulis kemampuankan,” Kata Elisa.
Elisa menilai kegiatan pelatihan seperti ini sangat penting untuk itu harus lakukan terus menerus.
“Adik adik Melakukan Kegiatan seperti workshop jurnalistik itu bagus sekali, supaya kami bisa memberikan Materi tentang jurnalistik serta motivasi bagimana menulis tentang Papua dan kami banyak hal yang perlu ditulis tidak hanya sosial tapi ekonomi dan kekayaan yang luar biasa, ” Ujarnya.
Elisa berharap, dengan kegiatan ini ia berharap Anak Papua harus menjadi wartawan, karena satu dua saja tidak cukup.
“Saya berharap agar teman teman yang sudah ikut Materi tentang jurnalistik hari ini dapat menulis, kalau kami wartawan beberapa orang saja tidak cukup untuk menggambarkan Tanah seluas ini. untuk itu kegiatan kegiatan seperti workshop jurnalistik ini bagus sekali ditingkatkan, ” Harapnya.
Ketua Asosiasi Wartawan Papua itu mengatakan membeberkan Hal lain adik adik RPM Simapitiwa tingkatkan kegiatan seperti ini karena dengan kegiatan seperti ini kita bisa bersekutu, berkumpul, berbagi pengalaman dan kita belajar bersama tentang jurnalistik.
“Saya berharap RPM Simapitiwa tidak hanya workshop saja tapi perlu melakukan pelatihan yang lebih intens lagi supaya adik adik belajar bagimana cara menulis, bagimana tugas wartawan di lapangan, bagimana menulis dengan 5w 1H dalam penyusunan berarti, ” Katanya.
Untuk adik adik yang kerinduan menjadi wartawan setidaknya bisa meliput bagimana cara meliput, banyak media yang butuh wartawan jadi itu kesempatan yang bagus boleh terlihat, tetapi kita belajar banyak hal supaya kerinduan itu tercapai.
“Apa yang teman teman rpm Simapitiwa lakukan kegiatan seperti ini, agar teman teman satu atau dua orang bisa menjadi wartawan, ” Pungkasnya.
Penulis, Hubertus Gobai
