33.7 C
Special Region of Papua
Senin, Desember 23, 2024

Kalah 2 Kali di Kandang, Persipura Jayapura Masih Terpuruk di Dasar Klesmen

BACA JUGA

Jayapura,(ANGGREKPAPUA)-Jayapura,(ANGGREKPAPUA)- Persipura Jayapura telah melakoni Tiga laga kompetisi Liga 2 2024/2025.  Bermain di kandang sendiri, Persipura Jayapura Menelang 3 kali kekalahan, dengan menjamu tim Persela Lamongan di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Rabu (25/9/2024). Persipura Jayapura kalah dengan skor tipis 0 – 1, dan menelan kekalahan tiga kali berturut-turut. Lawan persikabo juga mengalami kekalahan 2-1.

Persela lebih banyak menunggu serangan lawan, namun gesit membangun serangan balik. Persela sempat dua kali menerobos pertahanan Persipura. Beruntung serangan balik itu tidak membahayakan gawang tim Mutiara Hitam yang dikawal Rizky Maulana.

Namun, pertahanan Persipura Jayapura nyaris kebobolan pada menit ke-27. Karena para pemain Persipura keasyikan menyerang, gelandang Persela asal Korea Selatan, Lee Yu-Jun bisa melenggang bebas ke lini pertahanan Persipura. Lee Yu-Jun melepaskan tembakan keras ke arah gawang, yang untungnya bisa diselamatkan Rizky.

Persipura tak jera menyerang. Hingga menit ke-39, Persipura terus mendominasi permainan, hingga mengusai separuh lapangan. Namun bola para pemain Persipura kesulitan mengalirkan bola ke lini depan.

Meski sama-sama mendapatkan sejumlah peluang emas, namun kedua tim belum berhasil mencetak gol. Skor imbang 0 – 0 bertahan hingga waktu turun minum.

Usai jeda, Persipura Jayapura kembali memulai serangan. Ketika babak kedua baru berjalan semenit, skuad Mutiara Hitam mendapatkan hadiah tendangan bebas. Sayang eksekusi Ramai Rumakiek gagal membuahkan gol.

Semenit kemudian, Rumakiek kembali mendapat peluang mencetak gol. Sayangnya, tembakan Rumakiek meleset tipis di sebelah kiri gawang Persela.

Persipura juga mencoba membangun serangan dari kedua sisi sayap, dimotori Elisa Basna dan Anis Nabar. Pada menit ke-58, Persipura membuat peluang emas dari kaki pemain muda Gelfias Waicang. Sayang tembakan kerasnya masih bisa diblok kiper Persela, Samuel Reimas.

 

Peluang kembali tercipta pada menit ke-65, saat Persipura mendapatkan hadiah tendangan bebas setelah Ramai Rumakiek dijatuhkan di luar kotak penalti. Peluang itu gagal dimanfaatkan menjadi gol. Umpan terobosan dari Elisa Basna mengarah ke mulut gawang Persela, namun juga gagal menjadi gol.

Terus menerus menyerang membuat barisan pertahanan Persipura jadi kedodoran. Gawang Mutiara Hitam akhirnya kebobolan pada menit ke-74. Gol itu tercipta lewat kreasi umpan dari sisi sayap kanan Persela yang dimanfaatkan dengan sundulan Ezechiel. Persela unggul 0 – 1.

Setelah unggul satu gol, Persela bermain lebih tenang dan coba mengulur-ulur waktu dengan memainkan bola di daerah sendiri. Hal itu membuat Persipura semakin kesulitan mencari celah pertahanan Persela. Serangan demi serangan Persipura gagal menciptakan gol, skor 0 – 1 bagi keunggulan Persela bertahan hingga pertandingan usai.

Persela lebih banyak menunggu serangan lawan, namun gesit membangun serangan balik. Persela sempat dua kali menerobos pertahanan Persipura. Beruntung serangan balik itu tidak membahayakan gawang tim Mutiara Hitam yang dikawal Rizky Maulana.
Namun, pertahanan Persipura Jayapura nyaris kebobolan pada menit ke-27. Karena para pemain Persipura keasyikan menyerang, gelandang Persela asal Korea Selatan, Lee Yu-Jun bisa melenggang bebas ke lini pertahanan Persipura. Lee Yu-Jun melepaskan tembakan keras ke arah gawang, yang untungnya bisa diselamatkan Rizky.
Persipura tak jera menyerang. Hingga menit ke-39, Persipura terus mendominasi permainan, hingga mengusai separuh lapangan. Namun bola para pemain Persipura kesulitan mengalirkan bola ke lini depan.
Meski sama-sama mendapatkan sejumlah peluang emas, namun kedua tim belum berhasil mencetak gol. Skor imbang 0 – 0 bertahan hingga waktu turun minum.
Usai jeda, Persipura Jayapura kembali memulai serangan. Ketika babak kedua baru berjalan semenit, skuad Mutiara Hitam mendapatkan hadiah tendangan bebas. Sayang eksekusi Ramai Rumakiek gagal membuahkan gol.
Semenit kemudian, Rumakiek kembali mendapat peluang mencetak gol. Sayangnya, tembakan Rumakiek meleset tipis di sebelah kiri gawang Persela.
Persipura juga mencoba membangun serangan dari kedua sisi sayap, dimotori Elisa Basna dan Anis Nabar. Pada menit ke-58, Persipura membuat peluang emas dari kaki pemain muda Gelfias Waicang. Sayang tembakan kerasnya masih bisa diblok kiper Persela, Samuel Reimas.
Persipura Jayapura ist.
Peluang kembali tercipta pada menit ke-65, saat Persipura mendapatkan hadiah tendangan bebas setelah Ramai Rumakiek dijatuhkan di luar kotak penalti. Peluang itu gagal dimanfaatkan menjadi gol. Umpan terobosan dari Elisa Basna mengarah ke mulut gawang Persela, namun juga gagal menjadi gol.
Terus menerus menyerang membuat barisan pertahanan Persipura jadi kedodoran. Gawang Mutiara Hitam akhirnya kebobolan pada menit ke-74. Gol itu tercipta lewat kreasi umpan dari sisi sayap kanan Persela yang dimanfaatkan dengan sundulan Ezechiel. Persela unggul 0 – 1.
Setelah unggul satu gol, Persela bermain lebih tenang dan coba mengulur-ulur waktu dengan memainkan bola di daerah sendiri. Hal itu membuat Persipura semakin kesulitan mencari celah pertahanan Persela. Serangan demi serangan Persipura gagal menciptakan gol, skor 0 – 1 bagi keunggulan Persela bertaan hingga pertandingan usai. (*)
- Advertisement -spot_img

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI

- Advertisement -spot_img
TRANSLATE »