JAYAPURA,ANGGREKPAPUA- Calon Walikota dan Wakil Walikota Jayapura, pasanga Frans Pekei dan Mansur telah mencabut nomor dengan Urut 1 Pencabutan itu dilakukan di Gedung Yout kota Jayapura papua pada Senin, (23/09/2024).
Calon walikota Jayapura, Frans Pekei mengajak, sebagai anak bangsa dan hidup bersama di port Numbay negeri matahari terbit kota Jayapura, ciptakan politik tanpa kekerasan
“Kita Bangun kota Jayapura dengan Satu hati membangun kota Jayapura Untuk pemuliaan Nama Tugan, maka saya mengajak untuk kita semua mari berpolitik secara kekeluargaan secara persahabatan tanpa kekerasan untuk hadirkan kedamaian di kota Jayapura,” ujarnya.
Lebih lanjutnya, Pekei mengatakan dirinya sebagai manusia belum tahu siapa yang akan pimpin kota Jayapura ke depan, tapi ia percaya Bahwa Tuhan telah siapkan.
“Kami belum tahu, siapa yang akan terpilih walikota dan wakil walikota, kita hanya doa dan percaya kepada Tuhan, semoga Tuhan utus orang yang jiwa membangun di kota Jayapura, Tuhan sudah ditentukan untuk pemimpin kepala daerah Jayapura, antara saya dan wakil saya ataukah sahabat sahabat kami berdua ketiga kandidat,” bebernya.
Maka, Pekei mengajak agar masyarakat kota Jayapura ciptakan pemilu yang damai.
“Untuk itu dalam momentum ini, saya bersama wakil saya mengajak bapa ibu masyarakat kota Jayapura dan tiga pasangan calon, mari keakrabantan yang damai, santun, pilkada yang akan datang hidup kebersamaan dan kesatuan karena Jayapura adalah kota yang sangat etrober selain itu mengajak masyarakat harus bersatu untuk membangun kota Jayapura yang kita cintai,”
Pilkada sesungguhnya kita berusaha Anda berjuang, apakah kita kehendak Tuhan atau tidak, tapi sesungguhnya umat yang beriman Tuhan telah menempatkan siapa yang wali kota Jayapura ini. Untuk itu kita tetap persatuan dan kesatuan untuk menjaga kedamaian dan kesejahteraan di port Numbay tercinta ini.
Ditempat yang sama, Calon Wakil walikota Mansur mengatakan, dirinya bersama Pekei siap berkeja karena sejalann dan sejiwa.
“Saya bersama Frans Pekei tipenya sama, kejiwaan yang sama, kita orang Pemda itu untuk didik santun, didik bicara, didik disiplin jadi bekerja dengan baik, konsisten dan kerja keras. Untuk itu kepada bapak ibu masyarakat Jayapura hadirkan kebersamaan dan pentingkan pendidikan karena pendidikan sangat penting untuk membangun Jayapura Papua,” Pungkasnya. (*)
Penulis. Hubertus Gobai
Ijin komentar, maaf kalau Saya salah tanggapi menyinggung perasaan Made dan Ade huber.
Kaka mau kasih ingat kalau seandainya kita tulis berita atau surat itu klau boleh sebelum terkirim bila perlu kita baca kembali dari awal sampai akhir jangan ada Huruf yang salah kita pakai akan jadi bunyinya lain.
Jadi Made Yuli dan Ade huber bila perlu di koreksi.
๐๐๐๐ซฐ๐
Sekali lagi minta maaf ๐๐๐
Siap Terim kasih