Pengertian Virtual Reality
Pengertian Virtual Reality (VR) adalah sebuah teknologi yang menciptakan pengalaman interaktif dan imersif bagi pengguna di dalam lingkungan simulasi. Dalam dunia virtual yang diciptakan, kamu dapat merasakan dan berinteraksi dengan objek-objek serta lingkungan 3D yang terlihat dan terdengar seperti di dunia nyata.
Pengalaman VR biasanya melibatkan penggunaan headset VR yang dikenakan di kepala. Dalam pengalaman VR, kamu dapat berinteraksi dengan objek dan lingkungan 3D melalui headset VR dan kontroler tangan yang responsif.
Headset ini dilengkapi dengan layar yang menutupi bidang pandang, serta sensor-sensor yang melacak gerakan kepala. Dengan mengenakan headset tersebut, kamu dapat “merasakan” seolah-olah berada di dalam lingkungan virtual yang dikendalikan oleh komputer.
Selain headset, VR juga sering menggunakan kontroler tangan atau alat kendali lainnya untuk memungkinkan kamu berinteraksi dengan dunia virtual. Kontroler ini mendeteksi gerakan tangan dan mengirimkan informasi tersebut ke sistem VR, yang kemudian memproses dan meresponsnya dalam lingkungan simulasi.
Sejarah Virtual Reality
Pada awalnya teknologi ini seperti Peta Bioskop Aspen atau Aspen Movie Map, yang diciptakan oleh MIT pada tahun 1977-1978. Programnya adalah suatu simulasi kasar tentang kota Aspen di Colorado, dimana para pemakai bisa mengembara dalam salah satu dari tiga gaya yaitu musim panas, musim dingin, dan poligon. Teknologi ini berbasis pada foto yang dipotret mengikuti pergerakan setiap musimnya.
Kemudian, pada tahun 1980, istilah Virtual Reality mulai muncul berkat Jaron Lanier. Lanier mendirikan perusahaan VPL Riset pada tahun 1985. Sebenarnya VR sudah dikembangkan cukup lama, tepatnya mulai dari tahun 1800-an.
Setelah mengalami riset dan pengembangan dari tahun ke tahun, kini VR bisa dinikmati secara luas dengan harga yang ekonomis, menggunakan peralatan berkualitas tinggi dan mudah diakses. Virtual reality bekerja dengan memanipulasi otak manusia. Sehingga, virtual reality juga dapat diartikan sebagai upaya proses penghapusan dunia nyata di sekeliling manusia, kemudian menggiring pengguna untuk masuk ke dunia virtual.
Pemanfaatan Teknologi VR
Saat ini Virtual Reality sudah banyak digunakan di berbagai bidang. Hal ini dikarenakan Virtual Reality dianggap dapat membantu urusan pekerjaan di bidang-bidang tertentu. Berikut beberapa contoh bidang yang menggunakan Virtual Reality, antara lain:
1. Bidang kedokteran dan medis
Dalam bidang kedokteran teknologi virtual reality sangat bermanfaat untuk melakukan sebuah simulasi suatu operasi kepada seorang pasien, serta pembelajaran di bidang medis. Virtual Reality juga dapat dimanfaatkan untuk mengetahui perkembangan sebuah penyakit, mendiagnosa penyakit, dan pengkajian teknik perawatan yang lebih tepat.
2. Bidang militer
Dalam bidang militer, Virtual Reality digunakan untuk latihan para tentara untuk berperang di dunia virtual. Latihan yang ada pun sangat beragam, mulai dari menembak, mengendarai kendaraan, hingga latihan terjun payung. Para tentara akan mendapatkan pengalaman yang mengagumkan dan menarik untuk bersiap-siap berperang di kemudian hari. Cara ini juga dinilai lebih efektif dan efisien dari sisi biaya latihan perang dan juga resiko-resiko kecelakaan lainnya.
3. Bidang transportasi
Dalam bidang transportasi, Virtual Reality dapat digunakan untuk program simulasi pesawat dalam dunia penerbangan. Cara ini digunakan untuk para calon pilot sebagai latihan menerbangkan pesawat. Sehingga para pilot dapat langsung merasakan suasana ketika menerbangkan pesawat tanpa harus mengemudikan pesawat sungguhan.
4. Bidang otomotif
Dalam bidang otomotif, virtual reality bermanfaat untuk mendesain mobil dan menampilkan bentuk visual dari mobil yang akan diproduksi serta pengalaman mengemudinya. Contohnya adalah perusahaan mobil Ford yang menggunakan Virtual Reality jenis Oculus Rift Headset untuk mengevaluasi bagian dalam dan luar.