27 C
Special Region of Papua
Senin, Desember 23, 2024

Anggota DRP Papua Tengah Hengki Kegou: Papua Bukan Tanah Kosong Untuk Transmigrasi

BACA JUGA

Nabire, Anggrek Papua.com — Hengki Kegou, SH., MH, menggelar ibadah syukuran atas pelantikannya sebagai anggota DPR Provinsi Papua Tengah periode 2024-2029, yang berlangsung di halaman rumahnya di Yaro 1, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, pada Sabtu, 9 November 2024.

Hengki Kegou adalah putra daerah Nabire yang terpilih menjadi anggota DPR Provinsi Papua Tengah, sebuah daerah otonomi baru (DOB), melalui pemilu yang diselenggarakan pada Februari 2024. Ia terpilih mewakili daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Nabire dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Ibadah syukuran ini dipimpin oleh Pendeta Alpinus dan dihadiri oleh Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos., M.Si., yang juga menjadi calon bupati Nabire nomor urut 02 berpasangan dengan Burhanudin Pawennari. Hadir pula perwakilan pemerintah kabupaten, Yohanes Magai dari TVRI Papua, masyarakat Nabire, dan awak media.

Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Tengah terdiri dari 8 kabupaten/kota, yaitu Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Puncak, Puncak Jaya, Intan Jaya, dan Mimika. Sebanyak 40 anggota legislatif telah dilantik pada 6 November 2024, salah satunya Hengki Kegou.

Dalam sambutannya, Hengki Kegou, SH., MH, yang juga mantan Ketua KNPI Papua Tengah, menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan dan apresiasi mendalam kepada masyarakat Nabire atas dukungan yang diberikan kepadanya hingga terpilih menjadi anggota DPR Provinsi Papua Tengah.

“Ia juga menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat Papua Tengah dengan menyatakan penolakan terhadap program transmigrasi yang direncanakan oleh pemerintah pusat. Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih berencana melakukan transmigrasi besar-besaran dari Pulau Jawa ke Papua dengan tujuan pemerataan pembangunan. Namun, Hengki menganggap program ini sebagai ancaman bagi kelangsungan hidup masyarakat Papua dari berbagai sisi.

“Program transmigrasi ini diinisiasi oleh Menteri Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, sehari setelah pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI. Hengki Kegou dengan tegas menolak program transmigrasi di Papua, karena Papua bukanlah tanah kosong,” tegasnya.

Acara syukuran pelantikan Hengki Kegou sebagai anggota DPR Provinsi Papua Tengah dari Dapil Nabire ini berlangsung dengan lancar dan sukses.

Kontributor: Lambertus Magai

- Advertisement -spot_img

BERITA LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

BERITA TERKINI

- Advertisement -spot_img
TRANSLATE »